Advertise 728x90

satu jam saja

Written By Unknown on Sunday, September 15, 2013 | 11:56 PM

Suatu hari, seorang anak kecil masuk ke sebuah ruangan yang tak lain adalah kantor dimana ayahnya bekerja dan menghabiskan waktunya dari pagi hingga sore hari. di sana sang ayah sibuk dengan  berbagai urusan kantor, planing kerja, kontrol karyawan dan tetek bengek urusan kerja lainnya, hingga tak ada waktu sedikit pun untuk sekedar kumpul-kumpul dengan keluarga kecuali saat makan dan tidur, tidak lebih. melihat sang ayah sibuk dan tidak menghiraukan kedatangannya, si anak berkata: "yah..kenapa sekarang ayah jadi lain? gak pernah maen-maen atau cerita-cerita apa gitu sama adek? adek kangen sama dongeng-dongeng ayah..gimana yah, kalo hari ini kita maen-maen dan dongeng-dongeng sebentar?"
"anakku, ayah gak ada waktu untuk maen-maen dan mensia-siakan waktu, ayah sedang sibuk dan banyak pekerjaan, jadi waktu ayah sangat berharga sekali", jawab sang ayah.
"tapi yah, berikan satu jam saja waktumu untuk adek, adek sangat rindu dengan ayah", kata si anak merayu.
"anakku tercinta, ayah melakukan semua pekerjaan ini untuk kalian, dalam satu jam yang adek minta, ayah bisa menghasilkan uang Rp. 100.000. jadi ayah gak punya waktu dek, udah sana adek maen sama ibu saja", kata sang ayah dengan sedikit marah. si anak pun pergi meninggalkan ruangan kerja tersebut.
hari pun silih berganti, sedang sang ayah semakin sibuk dengan pekerjaannya yang semakin banyak dan menumpuk. suatu hari, si anak kembali melihat pintu ruangan kerja ayahnya terbuka, lalu si anak masuk dan berkata: "yah...adek minta uang Rp. 5000. dong? boleh nggak?"
"untuk apa dek, kan setiap pagi udah ayah kasih Rp. 5000. buat apa minta lagi?", kata sang ayah. si anak pun keluar ruangan dengan muka muram nan sedih. tiba-tiba sang ayah merasa bersalah, kenapa dia tidak memberikan apa yang di minta anaknya, bukankah ia bekerja untuk anak istrinya, maka di panggillah si anak dan di beri uang Rp. 5000. saat menerima uang, si anak kelihatan girang dan senang sekali, lalu kembali ke kamar, tapi karena si ayah penasaran apa gerangan penyebab anaknya minta uang lagi, maka di ikutilah si anak tadi dari belakang tanpa di ketahui. sampai di kamar sang ayah melihat anaknya mengangkat bantal tidurnya dan ternyata di bawah bantal tadi terdapat bertumpuk-tumpuk lembaran uang Rp. 5000-an yang tertata rapi. sang ayah kaget dan bertanya: "kenapa adek masih minta uang tambahan, kan adek udah punya uang sebanyak ini?"
"yah...ini adalah uang jajan harian pemberian ayah yang adek kumpulin dan adek sama sekali tidak pernah jajan di sekolah. sekarang telah terkumpul Rp.59.000. dan setelah ayah kasih Rp. 5000. lagi lengkap jadi Rp.100.000. sekarang silakan ayah ambil uang Rp. 100.000. ini dan berikan satu jam saja dari waktu ayah yang mahal itu", jawab si anak dengan tenang dan penuh harap.
Share Artikel ke: Facebook Twitter Google+ Linkedin Technorati Digg
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »
Artikel Terkait:
Sisipkan Komentar Anda Disini
Breaking News close button
Back to top

0 komentar

Bagaimana Pendapat Anda?
Powered by Blogger.
 
Copyright © 2014. Anjangsana Suci Santri - All Rights Reserved | Template - Maskolis | Modifikasi by - Leony Li
Proudly powered by Blogger