Advertise 728x90

MADZHAB CINTA

Written By Unknown on Wednesday, November 13, 2013 | 9:04 PM


Memang tingkah lakuku aneh.
Tapi, kerinduanku lebih aneh.
Akulah yang tertimpa musibah.
Air mata mengalir bak air bah.
Kilauan bayang-bayang kasih tercinta.
Menembus relung hati dan dada.
Bahkan,lebih dekat dari jiwa.

Ia berkata padaku.
Duhai sang perindu.
Pemendam duka dalam kalbu.
Sungguh manis kerinduanmu.
Tapi, lebih manis lagi adalah adalah rintihanmu.

Duhai orang yang bertanya
Apa yang kau cari dan kau tuju?

Duhai orang yang cintanya
penyejuk hati nan mensucikan jiwa
Hatikulah yang akan berkata
Dengan bahasa rindu ia berbicara
Mencintaimu adalah madzhabku

Api kerinduan ini berkobar dalam dada
Menyala-nyala dalam relung jiwa
Kerinduan tumpah membawa duka
Sungguh, jauh darimu menyiksa jiwa
Tapi siksa terasa manis berbaur cinta

Hatiku menjerit dan merintih karena rindu
Rindu mendikte, sedang air mata menulis bahasa kalbu
Kata ini indah karena memujimu
Sungguh, memujimu adalah berkah bagiku
Mencintaimu adalah sabda dari tuhanku

Duhai matahari yang tak akan terbenam
Di depan pintumu ku terpaku
Kasihanilah jiwa ini yang rindu
Sungguh aku rindu belai kasihmu
Biarkan saja dunia ini tahu

Suara hati yang bernyanyi
Nyanyian indah nan syahdu
Sungguh mencintaimu adalah madzhabku.


Sayung, 14-Nov-2013 M
Share Artikel ke: Facebook Twitter Google+ Linkedin Technorati Digg
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »
Artikel Terkait:
Sisipkan Komentar Anda Disini
Breaking News close button
Back to top

0 komentar

Bagaimana Pendapat Anda?
Powered by Blogger.
 
Copyright © 2014. Anjangsana Suci Santri - All Rights Reserved | Template - Maskolis | Modifikasi by - Leony Li
Proudly powered by Blogger