Nasihat bagi kita yg memiliki anak perempuan menjelang remaja. Tidak bisa dipungkiri, keindahan ciptaan Tuhan pada seorang wanita akan menarik setiap pria. Itulah salah satu sebab mengapa manusia bisa menjadi lebih mulia dari pada Malaikat, ketika ia bisa mengendalikan nafsunya dan berjalan sesuai dengan rambu-rambu Tuhan. Sebaliknya, menjadi lebih hina dari binatang ketika Ia melanggar rambu dan aturan Tuhan. Allah menciptakan keindahan pada wanita agar menjadi istri yang solehah bagi pria. Menjadikan pria suami yang soleh bagi wanita.
Setan cs tidak pernah bosan melakukan tugasnya, menjadikan keindahan itu sebagai jalan masuk dan senjata untuk menaklukkan pria dan membuat fitnah bagi generasi selanjutnya. Wanita tidak akan menyadari akan itu semua, kecuali mereka yang dibekali iman dan akhlak yang terpuji dari orang tuanya. Mereka tidak pernah sadar bahwa mereka bagaikan Kembang merekah penuh madu yang sedang diincar oleh Kumbang yang siap menghisap madunya setiap saat dia lengah. Almarhum Syeikh Ali Tanthawy (Imam dan Khatib Masjid Damaskus) pernah menulis sebuah pesan sebagai nasihat dari beliau sebagai orang tua untuk generasi muda (sangat bagus untuk di baca nasehat Beliau ini : Bacalah sampai akhir) sebagai berikut : "Wahai putriku... Saya adalah seorang pria yang telah melewati masa muda. Telah melewati impian dan angan-angan itu semua. Saya juga telah berjalan mengelilingi dunia dan bertemu dengan berbagai macam manusia. Maka dengarkan kata-kata saya. Nasihat yang saya utarakan berdasarkan pengalaman yang mungkin tidak akan pernah kamu dengar dari orang lain.
Saya sebagai orang tua telah banyak menulis dan mengajak kepada akhlak yang benar, berusaha menghapus kerusakan moral. Sampai lelah lidah ini dan telah kering ribuan pena. Namun tidak ada hasil apa-apa. Tidak ada kemungkaran yang hilang, bahkan semakin hari kemaksiatan itu semakin bertambah merajalela. Kehancuran moral merebak dimana-mana. Kebebasan dan aurat dipertontonkan, buka-bukaan ada dimana-mana, semakin meluas dan semakin melebarkan sayapnya keseluruh dunia. Mungkin tidak ada sejengkal tanah pun yang tidak tersentuh kebudayaan itu! Sampai ke Syam sekalipun! Padahal dulu di Syam semua wanita berkudung panjang yang menyapu tanah dan Syam termasuk salah satu negeri yang over dalam menjaga kehormatan.! Tapi hari ini...wanita-wanitanya keluar di jalan-jalan dengan tangan, betis dan dada terbuka! Kita belum berhasil....!! Dan saya kira kita tidak akan berhasil. Kenapa demikian? Karena kita belum sampai kepada pintu reformasi jiwa dan bathin sampai hari ini! Bahkan jalannya saja kita tidak tahu! Sebenarnya pintu itu ada di depanmu wahai putriku...dan kuncinya di tanganmu wahai putriku. Kalau seandainya kamu mau memasukinya wahai putriku, maka semuanya akan baik.
Memang benar, laki-lakilah yang pertama menapakkan langkah ke jalan dosa, dan jalan itu tidak pernah dimulai oleh wanita! Tetapi...kalau bukan karena kalian yang memancing, niscaya mereka tidak akan pernah berani maju! Kalau bukan karena kelembutan kalian, mereka tidak akan pernah nekat! Kalian yang membuka pintu dengan senyuman welcome, dan merekapun masuk. Seakan-akan kalian mengatakan pada pencuri itu : "Silahkan masuk". Tetapi setelah kamu kecurian, baru kalian sadar dan berteriak minta tolong, "Tolong! Saya kecurian!" Seandainya kalian tau bahwa laki-laki itu semuanya serigala yang kelaparan dan kalian adalah kelinci kecil, maka kalian akan lari dari mereka seperti kelinci kecil yang takut di mangsa serigala.
Kalau seandainya kalian sadar laki-laki itu semuanya pencuri, maka kalian akan berhati-hati, seperti kehati-hatian orang kikir dari amil zakat! Namun sayang, kalian tidak tahu dan tidak pernah mau sadar! Kalau seandainya serigala hanya mau mengincar empuknya daging kelinci, maka yang diincar laki-laki lebih besar dari sekedar daging bagi kalian, dan lebih jahat dari pada kematian yang diberikan serigala bagi kelinci! Kesucian yang menjadi kebanggan kalian, dengannya kalian berharga dan dengannya kalian mengarungi masa depan wahai putriku! Kematian kelinci di tangan serigala tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan kesucian kalian yang ternodai ditangan laki-laki! Demi Tuhan wahai putriku, tidak ada laki-laki yang melihat kalian berjalan dengan setengah aurat terbuka kecuali mereka bisa menelanjangi kalian dengan pikiran mereka (kecuali mereka yang masih disayang Tuhan). Wahai putriku.... Demi Tuhan, jangan percaya pada pria yang mengatakan bahwa mereka tidak memandang wanita kecuali akhlaknya.
Berbicara pada kalian seolah-olah mereka pelindung kalian, teman kalian! BOHONG!! Semuanya bohong! Kalau seandainya kalian tahu apa yang mereka pikirkan tentang kalian ketika mereka sendiri, maka kalian akan sadar! Tidaklah seorang pemuda tersenyum pada kalian, berlemah lembut pada kalian, dan tidak pula mereka memberikan pertolongan pada kalian kecuali itu adalah permulaan dari sesuatu yang mereka inginkan dari kalian! Ada apa selanjutnya, wahai putriku? Apa? Pikirkan sendiri..! Kalian bersama-sama merasakan kenikmatan sesaat, kemudian dia melupakannya. Tetapi kamu akan merasakan kesedihannya selamanya! Kemudian dia pergi mencari wanita lain dan melakukan apa yang telah dilakukan padamu.
Selamanya kalian akan merasakan beratnya mengandung....kesedihan dihati, dan kesengsaraan jiwa. Sadarlah wahai putriku... Masyarakat akan mengampuni si pemuda dengan mengatakan : "Dia pemuda yang dulunya tersesat, namun kini telah bertobat." Tetapi kalian akan terus berada dalam kesedihan dan malu seumur hidup! Masyarakat tidak akan pernah berpikiran pada kalian seperti apa yang di pikirkan pada laki-laki!" Lalu setelah kalian 'layu' karena habisnya Madu...Iblis pun bertepuk tangan, dan datang menolongmu dengan membisikkan jalan keluar, katanya : "Tiada guna lagi engkau hidup." Naudzubillahhimindzalik. berhati-hatilah wahai putri-putriku....!!!!
0 komentar